Neomisteri – Pistorius awalnya adalah seorang pria yang hidup normal. Tapi kehidupan pria asal Afrika Selatan itu berubah pada Januari 1988. Berawal ketika dia pulang ke rumah dari sekolah dengan mengeluhkan sakit di tenggorokan.
Kesehatannya ternyata terus memburuk. Dari diagnosa dokter, dia mengalami meningitis dan TBC cryptococci otak. Dua penyakit ini membuatnya hidup dalam keadaan vegetatif (tidak mampu menggerakkan tubuh).
Meski demikian, orang tuanya dengan penuh kesabaran merawatnya selama 12 tahun (dari usia 12 tahun hingga 24 tahun). Mereka berharap Pistorius akan kembali pulih seperti biasa, walaupun dokter mengklaim peluangnya sangat kecil.
Dan pada suatu hari, di tengah harapan yang semakin menipis, keadaan Pistorius secara ajaib secara perlahan mulai membaik. Dia mulai sadar, bisac merespon keadaan sekitar dengan mengangguk perlahan dan tersenyum.
Dia pun menjalani pengobatan lanjutan di Pusat augmentatif dan Komunikasi Alternatif di University of Pretoria. Dari hasil pemeriksaan, kesadaran Pistorius memang mulai pulih dan kondisinya terus membaik.
Tak lama kemudian, dia memiliki kemampuan cukup baik untuk belajar bagaimana membaca, menulis dan bisa berkomunikasi dengan menggunakan sistem komputer suara sintetis khusus yang bisa dia operasikan.
Sekarang, Pistorius yang kini berusia 39 tahun, memiliki pekerjaan di sebuah pusat kesehatan dan telah menikah. Kisahnya ini menjalani hidup dalam keadaan koma ditulis lewat biografi berjudul The Ghost Boy yang jadi Best Seller.
=============================
Sumber: http://www.news.com.au/world/brekkie-wrap-martin-pistorius-went-into-a-coma-as-a-12-year-old-boy-and-woke-up-as-a-24-year-old-man/story-fndir2ev-1227184038806