Seorang penjaga museum mengaku pernah mendengar jeritan di ruangan tempat menyimpan mumi dan harta benda tersebut. Jeritannya menakutkan dan mengerikan yang menggambarkan kemarahan dan kebencian.
Neomisteri – Selain dikenal dengan keberadaan Piramida, Hieroglyphics dan Sphinx, Mesir ternyata masih memiliki tempat dan kisah menyeramkan nan misterius yang berum terungkap. Salah satunya Lembah Para Raja (Valley of the King’s).
Lembah Para Raja (Valley of the King’s) merupakan nama sebuah lembah di sebelah barat sungai Nil di wilayah Thebes yang merupakan tempat keberadaan puluhan makam para raja kuno Mesir dari beberapa generasi.
Beberapa makam hanya berbentuk sederhana berupa sebuah lubang biasa. Namun sejumlah makam lainnya dibangun dengan kerumitan tinggi yang tersembunyi di bawah tanah dengan sejumlah ruangan-ruangan.
Dilansir Spiritualliving360, kerap terjadi penampakan hantu di wilayah ini pada malam hari. Seperti di antaranya seorang saksi mata melihat sosok raja Mesir kuno mengenakan mahkota bertabur emas yang sedang mengendarai kereta kuda.
Seringkali, wisatawan dan arkeolog yang bekerja atau mengunjungi Lembah Para Raja (Valley of the King’s) mengalami sesuatu yang tidak biasa yang bersifat fenomena supranatural. Mereka seperti sedang diawasi.
Menurut legenda, hantu bangsawan dan para raja Mesir kuno menggunakan kekuatan gaib mereka untuk menarik orang masuk dan tersesat ke dalam makam di bawah tanah yang menyeramkan di Lembah Para Raja (Valley of the King’s).
Suara Menakutkan
Dan para arwah raja-raja Mesir kuno dipercaya sangat marah ketika makam-makam mereka dibongkar selama berabad-abad oleh para arkeolog yang melakukan penelitian.
Pasalnya, sejumlah mumi dan harta benda berharga mereka yang tersimpan di makam-makam tersebut selama berabad-abad dipindahkan ke museum-museum di Mesir maupun di seluruh penjuru dunia.
Seorang penjaga museum mengaku pernah mendengar jeritan di ruangan tempat menyimpan mumi dan harta benda tersebut. Jeritannya menakutkan dan mengerikan yang menggambarkan kemarahan dan kebencian.
Para penjaga meyakini mereka merupakan arwah para raja Mesir yang marah karena jasad yang sudah diabadikan dengan dimumi serta harta benda yang mereka harap dapat membawa mereka menuju nirwana justru dipindahkan oleh para peneliti ke museum.
[…] Sumber […]
[…] Sumber […]