Dengan penuh keberanian, Kiran mengejar macan tutul tersebut. Selanjutnya, tanpa takut akan nyawanya, Kiran bergumul dengan macan tutul itu demi menyelamatkan anaknya. Dia kemudian berhasil memeluk anaknya dan melarikan diri.
Neomisteri – Aksi heroik dilakukan seorang ibu di India. Dia nekat melawan macan tutul dengan tangan kosong demi menyelamatkan anaknya. Dia bahkan dengan keberanian dan tanpa lelah mengejar macan tutul kabur sambil menculik anaknya.
Ibu tersebut bernama Kiran Baiga, berasal dari Desa Barijharia, Tamsar Range, Madhya Pradesh, India. Peristiwa tersebut terjadi pada 29 November 2011. Bermula saat dia sedang duduk bersama tiga anaknya mengelilingi api unggun di depan rumahnya.
Baca juga: Pengalaman Spiritual di Balik Kisah Sukses Pemilik PO Haryanto
Saat itu, tiba-tiba seekor macan tutul muncul dari belakang dan menarik salah satu putranya yang berusia 8 tahun, Rahul. Kemudian macan tutul tersebut berlari masuk ke dalam hutan sambil menggigit Rahul yang tidak berdaya.
Meskipun putranya tiba-tiba diculik macan tutul, Kiran tidak kehilangan akal. Dia mengurung anak-anaknya yang lain di dalam gubuknya dan selanjutnya bergegas menuju hutan ke arah di mana macan tutul itu menculik putranya.
Dengan penuh keberanian, Kiran mengejar macan tutul tersebut. Dia mengejar macan tutul itu sejauh sekitar satu kilometer. Macan tutul itu berlindung di semak-semak dan kemudian mencengkram anak itu dengan cakarnya.
Kiran juga tidak mengalah. Dia terus berusaha menakut-nakuti macan tutul dengan tongkat. Selanjutnya, tanpa takut akan kehilangan nyawanya, Kiran bergumul dengan macan tutul itu demi menyelamatkan anaknya. Dia kemudian berhasil memeluk anaknya dan melarikan diri.
Tidak lama setelahnya, macan tutul tersebut mengejarnya dan kemudian menyerangnya untuk kedua kali. Namun, nyawa Kiran berhasil diselamatkan setelah warga desa tiba di tempat itu. Kerumunan warga membuat macan tutul ketakutan dan kabur ke tengah hutan.
Selanjutnya, Kiran dibawa ke rumah sakit terdekat di desa. Luka-lukanya dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat Kusmi. Usai dua kali bergumul dengan macan tutul yang diduga kelaparan, Kiran diketahui memiliki luka di tubuhnya. Begitu pula dengan putranya.
Kiran sendiri mengungkapkan kejadian tersebut bukan pertama kalinya terjadi di desa tersebut. “Kami tinggal di zona penyangga dari Penangkaran Harimau Sanjay, dan insiden seperti ini sering terjadi setiap hari,” kata Kiran.
“Kami kerap bertemu dengan macan tutul dan beruang. Kami haru melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa kami. Setelah insiden ini, ketakutan kami semakin besar,” katanya.
Baca juga: Imbas Pandemi COVID-19, Minat Terhadap Hal Gaib Meningkat
Serangan dari sejumlah hewan buas yang sering terjadi di wilayah tersebut memang menciptakan kepanikan terhadap penduduk asli yang tinggal di sana. Namun aksi heroik Kiran pun sangat membekas bagi ingatan warga desa tersebut.
Sumber | India Today
You must log in to post a comment.