H. Husein, warga Cicurug, Sukabumi, mengaku sengaja datang ke Gg. Tokhiat lantaran ternama sejak dulu. Ia bahkan mengaku pernah keluar negeri dan mencari batu akik, namun ternyata batu di negara yang ditujunya banyak yang berasal dari Sukabumi.
Neomisteri – Batu akik kian hari kian diminati banyak kalangan. Tak hanya kaum tua saja, kaum muda pun kini acapkali membicarakan batu akik di setiap kesempatan bercengkrama. Seperti yang terlihat di
‘daratan’ Sukabumi, tepatnya di sentra penjualan batu akik, di Gg. Tokhiat, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Baca: Mengintip Khasiat Batu Fosil
Meski terkesan kaki lima, deretan penjual batu akik di sana rupanya tergolong menjual lengkap beragam jenis batu dengan mulai harga puluhan ribu hingga jutaan. Pantas jika kemudian banyak
penggila batu akik menganggap tempat ini sebagai surga bagi mereka.
Selidik punya selidik, lokasi penjualan batu akik yang berada tepat di seberang Supermall, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi ini sudah ada sejak tahun 1970.
“Tetapi sekarang penjualnya semakin menjamur, karena memang batu akik tengah jadi trend di masyarakat,” ujar Wawan Ridwan, salah seorang penjual batu akik di Gg.Tokhiat, awal Desember 2014.
Ia juga mengaku, jika dompetnya semakin menebal setelah batu akik kian meroket. Kondisi ini dikatakannya terjadi sejak satu tahun belakangan.
“Saya jual batu akik di sini sudah lima tahun. Tetapi, satu tahun ini yang paling terasa. Batu akik laris manis kayak kacang goreng,” ungkapnya sumringah.
Soal batu favorit, rupanya batu asal Ternate, Bacan, tengah dilirik banyak orang, termasuk warga Sukabumi. Meski harganya tembus jutaan rupiah, selalu saja ada yang mencari batu yang dipercaya
hidup itu.
Baca: Popularitas Batu Bacan yang Fenomenal
Saking populernya batu tersebut, meski ada noda hitam serta kapur yang menempel, tetap saja batu jenis ini laku di pasaran. “Di sini juga banyak yang jual batu yang murah dan terjangkau, harganya mulai Rp50 ribuan,” utaranya.
Sementara itu, salah seorang konsumen, H. Husein, warga Cicurug, Sukabumi, mengaku sengaja datang ke Gg. Tokhiat lantaran ternama sejak dulu. Ia bahkan mengaku pernah keluar negeri dan mencari batu akik, namun ternyata batu di negara yang ditujunya banyak yang berasal dari Sukabumi.
Saat ditemui, H. Husein nampak membeli batu jenis Sapphire. Ia terlihat mengeluarkan lima lembar uang Rp100 ribuan untuk menebus batu tersebut.
Sumber: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/566930-mengintip-surga-batu-akik-di-sukabumi
ada juga batu yang diyakini memiliki energi untuk menarik kekayaan dari segala arah penjuru mata angin. yuk mampir di blog kita.
beragam batu dari indonesia memang sangat banyak tidak kalah dengan yang luar negeri
selain dijadikan perhiasan, fenomena batu akik juga bisa meningkatkan pendapatan ya…
batu memang memiliki keindahan tersendiri. sangat indah