Misteri Ayam Cemani

Para pendekar dan dukun sejak zaman dahulu kala diketahui selalu menggunakan Ayam Cemani untuk tumbal sebagai salah satu syarat agar mendapatkan ilmu kesaktian. Selain itu, Ayam Cemani juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan kekayaan, ruwat bangunan hingga keberuntungan.

 

 

Neomisteri – Sebagian masyarakat Indonesia yang mendalami ilmu kebatinan tentu mengetahui Ayam Cemani. Keberadaan ayam yang memiliki dominan warna hitam ini diselubungi misteri karena kerap dijadikan sebagai tumbal atau sesajen dalam sejumlah ritual perdukunan.

Ayam Cemani sendiri diketahui merupakan ayam asli Indonesia dan berasal dari sebuah desa di pulau Jawa, Kedu. Konon, ayam Cemani telah dipelihara dan dikembang-biakkan sejak dahulu kala oleh masyarakat untuk mendapat kesaktian sejak jaman Kerajaan Majapahit di abad ke 19.

Baca: Mengungkap Misteri Proyeksi Astral atau Meraga Sukma

Para pendekar dan dukun sejak zaman dahulu kala diketahui selalu menggunakan Ayam Cemani untuk tumbal sebagai salah satu syarat agar mendapatkan ilmu kesaktian. Selain itu, Ayam Cemani juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan kekayaan, ruwat bangunan hingga keberuntungan.

Ayam Cemani memiliki perbedaan besar dengan ayam jenis lainnya. Karena Ayam Cemani memiliki ciri khas yang sangat mudah terlihat, yaitu keseluruhan tubuhnya, dari atas hingga kaki berwarna hitam kelam. Organ dalam Ayam Cemani pun dipercaya memiliki warna hitam.

Baca: Mitos Penyakit Ditampar Setan

Alasan Ayam Cemani menjadi salah satu hewan yang kerap dijadikan  tumbal atau sesajen, tidak terlepas dari keseluruhan organ tubuh Ayam Cemani yang berwarna hitam. Ayam Cemani juga dipercaya memiliki darah hitam. Inilah sesuatu yang paling disukai oleh para dedemit dan makhluk gaib lainnya.

Biasanya ritual tumbal Ayam Cemani dilakukan dengan cara melakukan penyembelihan yang diiringi dengan pembacaan doa-doa dan matra. Selanjutnya, darah dan daging Ayam Cemani disuguhkan kepada dedemit yang menjadi perantara ritual para dukun.

Harga Ayam Cemani Melambung Tinggi

Saat ini, perkembangan Ayam Cemani telah dikembangkan hingga mancanegara. Penyebaran Ayam Cemani ke sejumlah negara di Eropa dipercaya pertamakali dilakukan oleh peternak asal Belanda, Jan Steverink yang mengirimnya hingga ke Jerman, Slowakia dan Republik Ceko pada tahun 1998.

Meski demikian, pembiakan Ayam Cemani yang terbilang minim dan kurang populer di Indonesia membuat keberadaan Ayam Cemani semakin langka dan berimbas pada harganya yang semakin melonjak tinggi. Pasalnya, hanya sedikit orang yang memilikinya.

Baca: Mengenali Perilaku Aneh 7 Hewan Jelang Gempa

Berapa harga Ayam Cemani saat ini? Banyaknya sejumlah masyarakat tertentu yang membutuhkan tanpa diimbangi pengembangbiakannya, membuat Ayam Cemani kabarnya kerap dibanderol dengan harga fantastis hingga jutaan rupiah oleh pemiliknya. Jika beruntung, anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

Namun seseorang yang sedang membutuhkannya untuk memenuhi keinginannya dalam meraih kekayaan dalam berbisnis atau keinginannya lainnya, tentu tidak akan ragu untuk merogoh kocek dalam-dalam. Karena sesuai dengan khasiat dan kegunaan Ayam Cemani.

artikel terkait

Apa komentarmu?

Artikel Terbaru

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Hadiah dari Siluman Ular

Dengan perasaan dan pikiran yang tak menentu dan sesekali menghela napas panjang kemudian menghembuskannya kuat-kuat, ia pun menyusuri pematang sawah sambil membawa obor dan...

Akibat Terkena Teluh

Berawal dari serangan migrain, paginya, selain lemas tak berdaya tubuhnya juga dipenuhi bintik-bintik penuh nanah mirip cacar dan mulutnya pun menguarkan bau busuk yang...

Artikel Terpopuler