Neomisteri – Kepala Korps Lalu Lintas Polri (Kakorlantas), Irjen Pol Royke Lumowa melakukan lima langkah demi kelancaran arus balik mudik lebaran 2018. Hal itu diungkapkannya di Pos Cikarang Utama. Rabu 20 Juni 2018.
Adapun langkah-langkah yang disiapkan adalah: Langkah pertama adalah tindakan yang bersifat soft (halus). Seperti pengalihan arus yang dialihkan ke pantura, begitu pula sebaliknya
“Kaya airlah, kita mencari mana yang lebih rendah mana yang lebih kondusif untuk dilewati,” katanya Royke Lumowa.
“Yang kedua, kami melakukan contra flow. Contra flow ini secara parsial, tiap-tiap titik tertentu, untuk menghindari bootle neck dan rest area,” lanjutnya menambahkan.
Yang ketiga jika itu semua itu tidak mampu mengurai kepadatan maka akan diberlakukan one way. “Kalau one way pun ini harus sistemable atau bersambung, jangan malah memindahkan kemacetan,” jelasnya.
“Nah untuk yang terakhir, karena kecenderungan ini arus kayaknya semakin menurun. Palimanan tidak ada antrian, Kali Kuto dan Kertasari juga demikian tidak ada antrian pada jam segini, berbeda dari hari kemarin,” lanjut Kakorlantas.
“Makanya kita lihat situasi, apakah one way atau tidak kalau tetap meredup one way tidak kita lakukan, kami akan melakukan contra flow di poin-poin tertentu. Khususnya di rest area-rest area,” katanya.
Untuk hari ini, Rabu 20 Juni 2018 yang akan dilakukan adalah one way, one way hanya sampai di gerbang Cikarang Utama.
“Ini full 100 persen murni one way hingga Cikarut, dari Cikarut ke Jakarta kita berlakukan contra flow,” kata Kakorlantas.
Untuk arus kendaraan, yang dari Jakarta nanti dialihkan ke Cikarang Barat, yang timur ke Jakarta pake satu lajur contra flow ke Jakarta.
“Ini kalau terjadi one way, mudah-mudahan kalau meredup kita tidak berlakukan one way, cukup dengan contra flow di rest-rest area,” kata Kakorlantas.
Untuk sampai kemarin data kendaraan yang sudah masuk ke jakarta dari data Jasa Marga, sudah mencapai 133 ribu, masih kurang 53 persen dari data mudik. Untuk hari pertama 18 Juni 2018 data kendaraan masuk Jakarta sudah 116 ribu kendaraan masuk di Cikarang Utama. (Webtorial)