Neomisteri – Lebih dari 5.000 kelelawar tewas berjatuhan di pinggiran kota di Casino, New South Wales, Australia, Selasa kemarin. Peristiwa ini sontak membuat warga setempat keheranan.
Bangkai-bangkai kekelawar tersebut pun menumpuk di jalan-jalan kota. Diketahui, tewasnya ribuan kelelawar ini disebabkan suhu panas di kota ini yang meningkat lebih dari 44 derajat dalam beberapa hari terakhir.
Penumpukan ribuan bangkai kelelawar pun menjadi masalah baru buat warga. Karena menciptakan bau ‘tak tertahankan’ dan membuat pemerintah kota membuat himbauan kesehatan kepada masyarakat.
“Warga harus menghindari area ini dan tidak mencoba membantu kelelawar yang masih hidup, karena mereka bisa menggigit dan mencakar yang bisa mengundang penyakit,” kata Kepala dewan kota, John Walker kepada Telegraph Australia, Kamis 19 November 2014.
Terlepas dari resiko penyakit, sejumlah pencinta hewan tetap nekad bergegas mencoba mendinginkan kelelawar hidup yang tersisa dengan cara menyemprot dengan air es dingin.
Sebagian besar kelelawar yang selamat adalah bayi atau kelelawar muda. Fenomena yang cukup mengherankan, mengapa justru mereka bisa bertahan hidup. Sementara sekitar 450 kelelawar sedang dirawat oleh lembaga perlindungan hewan setempat.
Baca juga:
Misteri Aksi Bunuh Diri Puluhan Anjing di Jembatan Kuno Skotlandia
Lake Nyos, Danau Pembunuh Paling Mematikan di Dunia
Perumahan Mewah Ini Berubah Jadi Kota Mati
Pria Ini Jadi Jenius Setelah Dipukuli Preman
Manusia Super: Taklukkan Hewan Buas dengan Pikiran
Terungkap, Misteri Monster Montauk di Tepi Pantai Amerika
Heboh Bangkai Mirip Naga Terdampar di Pantai Spanyol
Mungkin matinya ribuan kelelawar tersebut karena ulang manusia yang merusak lingkungan atau habitat mereka.