Saat Tun memeriksa foto-foto yang telah dia ambil, dia mulai melihat penampakan aneh. Di setiap foto yang dia ambil, selalu ada wajah-wajah pucat dan mengerikan yang muncul di latar belakang.
Neomisteri – “Shutter” adalah film horor Thailand yang dirilis pada tahun 2004. Disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom, film ini menjadi salah satu film horor paling terkenal dan sukses dari Thailand. Cerita dalam “Shutter” menggabungkan unsur horor supernatural dengan misteri dan drama hubungan, menciptakan pengalaman menegangkan yang tak terlupakan bagi penonton.
Plot Utama:
Film “Shutter” berfokus pada karakter utama, Tun (Ananda Everingham), seorang fotografer muda yang bersama kekasihnya, Jane (Natthaweeranuch Thongmee), mengalami serangkaian peristiwa misterius setelah sebuah kecelakaan mobil yang tidak disengaja. Setelah kecelakaan tersebut, Tun mulai mengalami gangguan supernatural yang tak dapat dijelaskan, terutama terkait dengan hasil foto-foto yang dia ambil.
Sinister Apparitions:
Saat Tun memeriksa foto-foto yang telah dia ambil, dia mulai melihat penampakan aneh. Di setiap foto yang dia ambil, selalu ada wajah-wajah pucat dan mengerikan yang muncul di latar belakang. Ketika Tun dan Jane mencoba mengungkap misteri ini, mereka menemukan bahwa wajah-wajah ini terkait dengan masa lalu mereka.
Rahasia yang Terungkap:
Melalui serangkaian kejadian menakutkan dan penampakan misterius, Tun dan Jane akhirnya mengungkap rahasia yang tersembunyi di balik foto-foto tersebut. Mereka mengetahui bahwa wajah-wajah mengerikan tersebut adalah roh-roh penasaran yang terkait dengan peristiwa tragis di masa lalu. Tun, yang terlibat dalam peristiwa itu, merasa harus menghadapi masa lalu dan mengatasi dosa-dosa yang dia lakukan.
Penyelesaian dan Twist Ending:
Film “Shutter” menghadirkan twist yang menggemparkan di akhir cerita. Tanpa memberikan terlalu banyak bocoran, akhir film ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dan mengungkapkan sisi gelap yang tak terduga dari karakter-karakter utamanya.
“Shutter” sukses meraih sambutan positif dari kritikus dan penonton karena atmosfer mencekamnya, penampilan yang kuat dari para pemain, dan plot yang menegangkan. Film ini juga dikenal karena penggunaan fotografi sebagai elemen penting dalam cerita, yang menciptakan ketegangan ekstra dan elemen horor visual yang efektif.
Dengan atmosfer yang mencekam, cerita misterius yang menggugah rasa ingin tahu, dan twist ending yang tak terduga, “Shutter” adalah film horor Thailand yang menjadi salah satu film horor Asia terbaik dalam dekade ini. Bagi yang suka horor dengan unsur misteri yang kuat, film ini layak untuk ditonton.