Teke Teke, Urban Legend Menyeramkan dari Jepang

Neomisteri – Teke teke merupakan salah satu legenda urban menyeramkan di Jepang. Teke teke digambarkan sebagai sosok arwah wanita yang tidak memiliki bagian bawah tubuhnya. Dia berjalan menggunakan tangan atau siku yang membuatnya terdengar suara “teke-teke”. Suara itulah yang membuat hantu ini disebut teke-teke.

Seperti dikutip dari Yokai, Senin 23 Oktober 2017, seperti kebanyakan legenda urban lain, ada begitu banyak versi dari cerita teke teke. Sehingga sulit mengetahui apa cerita aslinya atau dari mana mulainya. Setiap daerah punya versi sendiri dengan detail yang berbeda.

Dalam beberapa cerita, teke teke adalah korban kecelakaan tragis; Di daerah lain, teke teke adalah korban bunuh diri. Namun ada benang merah dari banyak variasi itu. Yang paling umum mengarah ke seorang wanita dari Hokkaidō bernama Kashima Reiko.

Beberapa tahun setelah Perang Dunia ke 2, seorang pekerja kantoran di Muroran, Hokkaidō diserang dan diperkosa oleh personil militer Amerika. Dia kemudian melompat dari jembatan ke jalur kereta api dan ditabrak kereta yang sedang melintas.

Tabrakan kencang itu membuat Tubuh bagian bawahnya di bagian pinggang hancur dan terputus. Cuaca sangat dingin di Hokkaido pada malam hari membuat pembuluh darahnya berkontraksi dan mencegah darah keluar dengan cepat.

Itu sebabnya dia masih hidup dan menggeliat minta tolong selama beberapa menit. Dia kemudian merangkak menggunakan tangan dan sikutnya menuju ke stasiun kereta hingga akhirnya ditemukan petugas stasiun.

Alih-alih mencoba membantunya, petugas stasiun yang ketakutan hanya membungkusnya dengan terpal plastik. Dia pun meninggal dengan lambat dan menderita hebat saat meregang nyawa.

Sejak peristiwa itu, kerap muncul sosok makhluk misterius tanpa kaki dan berjalan dengan tangan dengan suara teke teke yang kerap mengganggu warga. Teke teke mengejar korbannya di jalanan yang gelap. Meski tidak memiliki kaki, teke teke bisa berjalan sangat cepat-sangat cepat, bahkan bisa sampai mengejar korban yang melaju cepat di mobil.

Ada yang mengatakan bahwa hantu itu sedang mencari kakinya, yang hilang saat dia terbelah dua. Sementara ada yang percaya bahwa arwah penasaran itu marah terhadap manusia yang tidak membantunya saat sedang mengalami sekarat kala berada di stasiun.

artikel terkait

Apa komentarmu?

Artikel Terbaru

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Misteri Atoom Theater

Karena sudah lebih dari dua puluh tahun terbengkalai, maka, bangunan Atoom Theater yang terletak di Jalan Pahlawan, Citeureup, Bogor, menguarkan aroma mistik yang demikian...

Kepala Tanpa Badan di Hutan Tongtongan

Areal yang jauh dari keramaian dan hanya ditumbuhi pepohonan pinus dan trembesi itu adalah merupakan salah satu tempat yang sangat angker .... oleh: Tim Redaksi   Neomisteri...

Artikel Terpopuler