Tersesatnya Bus Pariwisata di Gunung Tunggangan

“Astagfirullah… Kok di hutan ada orang sedang menyebrang? Jalan kok tiba-tiba hilang?” kemudian sopir membangunkan kernetnya. Dan alangkah kagetnya sopir menyadari jalan di depannya adalah jalan yang sempit dan berbelokan tajam.

 

Neomisteri – Kejadian bus naas Ponorogo yang tersesat di alas Gunung Tunggangan pada pukul 03.00 WIB menyimpan banyak misteri. Pasalnya seperti diceritakan sang sopir, bus tersebut berangkat dr ponorogo yg sebelumnya sudah menurunkan penumpangnya. Kemudian pada pukul 02.00 WIB, sopir bersama kenek kembali berangakat menuju Baturetno.

Sesampainya di pertigaan Jatisrono, sopir bus melihat ada plakat petunjuk arah jalan yang bertuliskan Baturetno ke kiri. Sang sopir tersebut berpikir bahwa bus yang dikemudikan sudah sampai di Ngadirojo.

“Bus yang saya kemudikan menuju Baturetno sampainya di Jatisrono, tiba-tiba terlihat plakat BATURETNO. Kemudian saya belok kiri. Saya pikir saya sedang di pertigaan Ngadirojo,” tuturnya.

Lanjut sang sopir menceritakan, sepanjang jalan Jatisrono-Jatiroto sampai di jalan puncak Tunggangan, sopir menuturkan jalan yang ia lewati tersebut terlihat lebar dan halus dan tidak terlihat berbelokan tajam.

Sang sopir baru menyadari di puncak Gunung Tunggangan. Yaitu di tikungan pertama menuju arah Tirtomoyo. Tepatnya sebelum tikungan. Seperti ada orang yang sedang menyebrang jalan.

“Astagfirullah… Kok di hutan ada orang sedang menyebrang? Jalan kok tiba-tiba hilang?” kemudian sopir membangunkan kernetnya. Dan alangkah kagetnya sopir menyadari jalan di depannya adalah jalan yang sempit dan berbelokan tajam.

Secara nalar, mestinya sebelum sampai di gunung Tunggangan, sudah tidak bisa melanjutkan perjalanan. Karena medan dan tikungan jalan yang terjal dan curam.

Banyak masyarakat menanggapi beragam kejadian tersebut, bahwa bus tersebut mengalami kejadian mistis di luar logika dan nalar. Mustahil bisa melewati hingga sampai di puncak gunung Tunggangan.

 

 

—————

sumber: @InfoMemeTwit

artikel terkait

Artikel Terbaru

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Bu Dar Mortir

Secara berurutan, tepat 1 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang yang ditandai dengan perjanjian Kalijati, kemudian, 1945, Jepang menyerah setelah sekutu menjatuhkan bom atom...

Sisi Gelap Dunia Pelacuran di Jepang

Neomisteri - Jepang dikenal dengan teknologinya yang maju. Di sisi lain, negeri Matahari Terbit itu juga dikenal dengan maraknya berbagai praktek prostitusi. Jepang menjadi surga...

Artikel Terpopuler