Neomisteri – Dunia ramal meramal selalu digemari sepanjang sejarah manusia. Sebab ramalan berupaya mengungkap sesuatu peristiwa yang belum terjadi. Banyak yang tidak percaya ilmu ramalan, tapi tidak sedikit juga yang yakin dengan adanya ramalan jitu.
Dan perhelatan Piala Dunia 2014 tampaknya tidak terlepas dari dunia meramal. Namun uniknya, para peramal yang dipercaya bukanlah seorang manusia. Melainkan bermacam hewan yang dipercaya bisa melihat masa depan dan memprediksi hasil pertandingan.
Di Brasil, seekor kura-kura bernama Cabecao dipercaya mampu memprediksi hasil pertandingan di Piala Dunia. Sementara di Jerman, ada gajah peramal yang dinamakan Nelly. Gajah ini dipercaya bisa meramal karena pernah meramal dengan akurat 30 dari 33 laga Piala Dunia 2006 silam.
Dubai juga tidak mau ketinggalan. Negara timur tengah itu memiliki sepasang unta bernama Shaheen dan Waslaw yang dipercaya bisa meneropong masa depan. Sementara di Tiongkok, ada Panda Sakti asal Sichuan yang dipercaya mampu meramal.
Penggunaan hewan untuk meramal, bukan kali pertama terjadi di Piala Dunia 2014. Sebelumnya, ada Gurita bernama Paul yang bisa menebak delapan pertandingan dengan akurat di Piala Dunia 2010. Salah satunya tentang sukses Spanyol meraih trofi juara.
Di Piala Eropa 2012, ada Babi peramal asal kota Kiev Ukraina. Babi bernama Khryak itu sukses meramal empat dari enam pertandingan penyisihan dengan akurat. Namun di beberapa berikutnya, ramalan Khryak meleset.
Tidak adanya hewan yang mampu menebak dengan akurasi 100 persen, membuat sebagian besar orang tidak percaya para hewan itu memiliki kemampuan meramal. Ramalan tepat para hewan dinilai hanya dianggap karena faktor keberuntungan.
Meski demikian, kenyataan ini tidak menyurutkan niat sebahagian orang menggunakan hewan untuk meramal. Bagaimana dengan anda?
Lihat artikel misteri menarik lainnya di tautan ini.
Ya beryl sekali itu bung
adanya peramal,, bisa jadi untung dan bumerang untuk para peserta pildun 🙂