Neomisteri – Chefchaouen merupakan nama kota yang terletak di sebelar timur laut Maroko. Kota kecil yang dihuni sekitar 100 ribu jiwa ini berjarak sekitar 250 km sebelah timur dari ibukota Maroko, Rabat.
Meski kota kecil, Chefchaouen menjadi salah satu tujuan wisata favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal itu tidak terlepas dari keunikan kota tersebut yang menarik minat wisatawan datang.
Apa itu keunikannya? kota Chefchaouen didominasi warna biru! Seluruh rumah dan bangunan di kota tua tersebut dicat biru semua. Sehingga Chefchaouen kerap dijuluki sebagai Blue Pearl (Mutiara biru).
Chefchaouen merupakan kota tua yang berdiri sejak tahun 1471. Kawasan Chefchaouen yang terletak di wilayah pegunungan Rif ini awalnya dibangun dan digunakan sebagai benteng di abad ke-15.
Kabarnya, dominasi warna biru melambangkan langit dan surga. Ada alasan lain mengapa kota ini seluruhnya dicat biru. Sebab warna biru diyakini bisa menjauhkan para warga dari nyamuk.
Dengan keunikannya ini, Chefchaouen menjadi tujuan wisatawan yang berkunjung ke Maroko. Tidak hanya warnanya yang unik, Chefchaouen juga menarik karena arsitektur bangunan-bangunannya yang merupakan perpaduan budaya Spanyol dan bangsa Moor.
Jalanan-jalan penghubung yang berbentuk gang sempit serta bangunan-banguan yang berundak menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mengunjungi kota serba biru Chefchaouen ini.