Akhir Tragis Pemenang Kuis Berhadiah 8 Milyar

Neomisteri – Nasib naas dialami mantan pemenang kuis ternama “Who Want To Be Millionare” asal Jerman, Marlene Grabherr. Kehidupanya berakhir tragis meski sempat memiliki uang milyaran rupiah.

Dilansir Daily Star, nama Marlene Grabherr mulai mencuat ke publik setelah memenangi kuis Who Want To Be Millionare versi Jerman pada tahun 2001. Dia mampu menjawab semua pertanyaan dan memenangi mega hadiah.

Marlene Grabherr yang berusia 48 tahun dan saat itu berstatus hanya sebagai ibu rumah tangga itu pun berhak mendapat hadiah uang senilai 1 juta DM atau setara dengan 8 Miliar rupiah.

Usai memenangi kuis ini, Marlene Grabherr yang berasal dari Swabia, selatan Jerman itu pun mengatakan rejeki nomplok yang diterimanya bakal mengubah hidupnya yang kala itu pas-pasan.

Namun kenyataan tidak sesuai harapan indah Marlene Grabherr. Marlene Grabherr memang sempat menikmati hadiah uang besar tersebut dengan melancong ke berbagai penjuru dunia dan membeli mobil mewah.

Keberuntungan Berakhir Tragis

Namun lambat laun, hadiah uang besar itu justru menghancurkan hidupnya. Dia berselisih dengan saudara kandungnya dan tidak berbicara lagi satu sama lain. Karena saudara-saudaranya selalu menuntut kepadanya.

Pada tahun 2010 dia diketahui tinggal seorang diri dalam keadaan bangkrut. Suaminya meninggalkannya dan dia didiagnosa menderita tumor ganas di mulut tanpa memiliki biaya berobat.

Marlene Grabherr pun hidup menyendiri hingga akhir hayatnya. Keberadaannya bahkan tidak disadari para tetangga di sekitar runeomahnya. Hal itu diakui salah seorang tetangganya, Frak Kirsch.

“Saya tidak tahu siapa dia sampai saya membaca artikel di koran lokal tentang dia sebagai pemenang wanita pertama dalam sebuah acara kuis. Dan dia kini sudah meninggal,” kata Frak Kirsch.

“Saya pernah melihatnya berjala di sekitar sini, tapi dia sangat tertutup,” lanjut pria berusia 34 tahun itu.

Kuis Who Want To Be Millionare merupakan salah satu program kuis populer di Jerman sejak ditayangkan pada tahun 1999. Kuis tersebut merupakan adopsi dari kuis dengan nama sama dari Inggris.