Neomisteri – Di balik keindahan pemandangannya, jalanan antara Prince George dan Prince Rupert di British Columbia Kanada ini ternyata menyimpan cerita seram. Sebab belasan wanita meregang nyawa di wilayah ini.
Seperti dikutip dari wikipedia, Minggu 20 September 2015, ada sekitar 19 jasad wanita yang ditemukan di jalanan ‘Highway of Tears‘ sepanjang 720 km ini dari kasus pertama pada 1969 hingga kasus terakhir pada 2011.
Meski demikian, disinyalir masih banyak korban lagi di jalanan ini. Karena diyakini masih banyak wanita lain yang hilang di jalanan ini namun tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian.
Tewasnya belasan wanita tersebut bukan karena sesuatu berbau supranatural. Namun mereka dikabarakan menjadi korban pembunuhan. Dan pelaku pembunuhan diprediksi oleh orang yang berbeda-beda.
Atas dasar itulah, di jalanan ini dipasang plang peringatan agar para wanita tidak berkendara sendirian saat melintas di jalanan ini, Mengingat di sisi kiri dan kanan sepanjang jalanan ini hanya dipenuhi pepohonan dan tidak ada pemukiman.
“Para wanita dilarang berkendara di Jalan Raya Air Mata (). Pembunuh berkeliaran,” bunyi tulisan di sebuah plang peringatan beserta foto sejumlah korban yang turut dipampang di sana.
Dari sejumlah penyelidikan pihak kepolisian setempat Royal Canadian Mounted Police (RCMP), beberapa di antaranya sempat ditemukan adanya oknum yang diduga pelaku pembunuhan.
Pada tanggal 25 September 2012, RCMP mengumumkan dugaan kuat seorang narapidana Bobby Jack Fowler yang telah meninggal, merupakan pembunuh dari korban yang bernama Collen MacMillen.
Dugaan tersebut berasal dari hasil DNA pelaku yang ditemukan pada tahun 2007. Dan Fowler juga diduga kuat merupakan pelaku dari dua pembunuhan lainnya yang terjadi di Highway of Tears pada tahun 1973.