Neomisteri – Pengalaman menyeramkan pernah dialami putri mantan presiden Amerika Serikat George Walker, Jenna Bush saat tinggal di Istana Kepresidenan atau biasa dikenal Gedung Putih.
Dilansir Bettyconfidential, Jenna mengaku kerap mendapat pengalaman supranatural saat tinggal di Gedung Putih yang membuatnya lari tunggang langgak. Paling sering terjadi di kamarnya.
Jenna mengaku kerap mendengar alunan musik era 1920-an dari perapian yang berada di kamarnya. Suatu malam, setelah mendengar lagi alunan musik misterius tersebut, dia berlari ke kamar kakaknya.
Sang kakak tentu saja tidak percaya dengan cerita Jenna. Namun ketika dia coba tidur di kamar sang adik, ternyata dia mengalami pengalaman yang sama yang membuatnya kapok tidur di sana lagi.
Kisah Seram di Gedung Putih
Gedung Putih yang menjadi pusat pemerintahan AS memang tidak terlepas dari kisah seram yang menyelimutinya. Pengalaman mistis ini bahkan dialami oleh para presiden yang pernah tinggal di sana.
Sejumlah penampakan dan fenomena supranatural dikabarkan kerap terjadi di sejumlah ruangan yang berada dalam bangunan yang telah berusia 219 tahun ini. Presiden Harrison dikabarkan kerap mendengar suara gaduh di loteng Gedung Putih.
Dipercaya suara gaduh itu berassal dari arwah Andrew Jackson yang menghantui kamar tidur Gedung Putih. Dan hantu dari First Lady, Abigail Adams pernah terlihat melayang di salah satu lorong Gedung Putih.
Kisah seram apa saja yang ada di Gedung Putih, anda bisa membaca lengkap di artikel berikut ini: Mengintip Keangkeran Gedung Putih Amerika Serikat
Lihat artikel tentang bangunan menyeramkan lainnya di bawah ini:
[…] Pengalaman Seram Putri Presiden Tinggal di Gedung Putih […]
mau diusir. soal gampang
siapkan tiket n visa untuk dua orang
Dengan kemenangan Pasangan Jokowi-JK, bangsa ini rasanya perlu untuk mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung Jokowi dan Jusuf Kalla yang telah mendukung baik secara pribadi maupun kelembagaan, mulai sejak perancangan dari Solo, di Jakarta untuk DKI-1 hingga ke Istana Merdeka untuk RI-1. Mereka yang sangat berjasa tersebut adalah: Bill Clinton, Dubes Amerika Serikat, Dubes dan PM Singapura, Dubes dan MP Australia, Megawati, Puan Maharani, Jenderal Hendro Priyono, Jenderal Wiranto, CSIS, Jusuf Wanandi dan keluarga, James Riadi dan keluarga, Jenderal Da’i Bachtiar, Jenderal Luhut Panjaitan, Laksamana Tedjo Edi, Letjen Farid Zainuddin, Marsekal Madya Ian Santoso, Jenderal Tritamtomo, Jenderal TB Hasanuddin Jacob Utama (Kompas-Gramedia Group), Surya Paloh (Media Indonesia Group), Jenderal Farchrul Rozi, Jacob Soetoyo (Gesit Group), Muhaimin Iskandar, Anis Baswedan, Wimar Witoelaar, Frans Magnis Soeseno, Hasim Muzadi, Pramono Anung, Tjahyo Kumolo, Ferry Mursyidan Baldan, Sutrisno Bachir, Dahlan Iskan, Budiman Sudjatmiko, Christine Hakim, George Soros, Harry Tanoe Sudibyo, Djafar Badjeber, Aria Bima, Effendi Simbolon, Khofiffah Indar Parawansa, Deny JA, Syarifuddin Sudding, Sukardi Rinakit, Maruarar Sirait, Enggartiasto L, Akbar Faisal, Helmi Faisal Zaini, Henry Yosodiningrat, Alexander Lay, Anwar Rahman, Firman Daeli, Gusti Randa, OC Kaligis, Trimedya Panjaitan, Poempida Hidayatullah, Samual Watimena, Andreas Pareira, Rieke Diah Pitaloka, Samuel Koto, Bambang Wuryanto, Puti Guntur Soekarno, Richard Samberra, Utut Adianto, Saur Hutabarat , Salomo R Damanik, Peter Wattimena, Sandy Nayoan, Teten Masduki, Wishnu Dewanto, Kompas-Gramedia Group, Jakarta Post, Detik.com., Metro TV, RRI, Jawa Post Group, Andi Widjajanto, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi, Sekjen Partai Hanura Dossy Iskandar, Jalaludin Rahmat (dari komunitas Syiah/IJABI), Komunitas Lesbian-Gay-Biseksual-Transeksual, Komunitas Ahmadiyah, Komunitas LDII, Forum Masyarakat Kristiani, Persatuan Gerja Indonesia, dan banyak lagi yang tidak dapat disebut satu per satu.