asd

Khasiat dan Manfaat Madu

Sejarah penggunaan madu oleh manusia cukup panjang. Lazimnya digunakan sebagai bahan makanan atau minuman. Tapi setelah dilakukan sejumlah studi tentang madu, terkuak bahwa terdapat banyak khasiat di dalamnya.

 

 

Neomisteri – Berbagai macam keistimewaan di miliki oleh madu. Selain punya ciri khusus, cairan menyerupai sirup kental dan rasa yang sangat manis itu juga memiliki banyak khasiat bagi manusia.

Madu dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Rasa manisnya disebabkan oleh unsur monoskarida dan glukosa. Tapi patut dicatat bahwa madu punya rasa manis yang khas. Dia berbeda dengan gula atau bahan pemanis lain.

Baca: 4 Ramuan Herbal untuk Pengobatan Kista

Hal menarik lain dari madu adalah kebanyakan mikroorganisme tidak dapat berkembang di dalamnya. Itu karena rendahnya aktivitas air yakni cuma 0,6.

Sejarah penggunaan madu oleh manusia cukup panjang. Lazimnya digunakan sebagai bahan makanan atau minuman. Tapi setelah dilakukan sejumlah studi tentang madu, terkuak bahwa terdapat banyak khasiat di dalamnya. Yaitu di antaranya:

  • Sebagai obat luka. Caranya dengan dioleskan. Hidrogen periksida yang terkandung dalam madu akan berubah menjadi antiseptik saat mencair terkena cairan tubuh.
  • Pengobatan diabetes. Manisnya madu berupa fruktosa sehingga bila masuk ke tubuh akan langsung diubah menjadi energi, tanpa membutuhkan kerja hormon insulin.
  • Mencegah bakteri. Tingkat keasaman madu yeng berkisar dari 3,2 hingga 4,5 dapat mencegah tumbuhnya bakteri.
  • Obat sakit tenggorokan dan batuk. Sesuai penelitian yang baru dilakukan, madu dapat meredakan batuk.
  • Mengurangi kerusakan di usus besar. Itu merupakan efek dari antioksidan yang terdapat dalam madu.

Kualitas madu sudah tentu berbeda-beda. Dan menurut penelitian, madu yang paling bagus adalah yang dihasilkan oleh lebah jenis Apis Dorsata. yaitu merupakan lebah Asia yang paling banyak memproduksi madu.

Baca: Ramuan Khusus Pria

Biasanya membuat sarang satu lapis di dahan pohon, tempat terbuka atau tebing jurang. Sayangnya lebah jenis ini belum bisa dibudidayakan.

Apis Dorsata banyak ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan NTT. Dengan ukuran sarang 2×2 meter, setidaknya lebah ini bisa menghasilkan 20 kilogram.

artikel terkait

Apa komentarmu?

Artikel Terbaru

ARTIKEL MENARIK LAINNYA

Herba Penyembuh Batu Ginjal

Indonesia bak secuil tanah surga yang jatuh ke bumi memang tidak dapat disangkal lagi. Buktinya, keanekaragaman hayati yang ada di tanah tercinta ini dapat...

Menguak Khasiat Pengobatan Akupuntur

Metode akupunktur ini bertujuan untuk memulihkan kesehatan, kebugaran, dan bisa juga untuk mengobati rasa sakit. Efektivitas pengobatan tradisional dari Tiongkok ini sudah diakui oleh...

Artikel Terpopuler