Banyak yang penasaran dengan rahasia fenomena ajaib ini. Saat ditanya, Wadiman mengungkapkan bahwa hal ini bisa terjadi kemungkinan karena beberapa amalan yang biasa dia jalankan selama ini. Salah satunya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Neomisteri – Fenomena tidak biasa dan ajaib terjadi di tengah bencana erupsi Gunung Semeru yang melanda. Ketika nyaris tidak ada benda yang bisa diselamatkan dari bencana hebat tersebut, ada satu rumah yang selamat dari terjangan dahsyat erupsi Gunung Semeru.
Rumah tersebut diketahui dimiliki Wadiman (55 tahun). Tak heran jika fenomena ajaib ini menjadi viral di media sosial. Sebab dari video yang beredar, rumah Wadiman jadi satu-satunya yang selamat dari erupsi gunung Semeru.
Baca: Berkat Mengamalkan Surat Yasin Ayat 1-6, Dagangannya Selalu Laris Manis
Rumah Wadiman terlihat tetap utuh dan masih kokoh berdiri, bagaikan memiliki perisai tidak terlihat yang membuat rumah tersebut lolos dari terjangan lahar erupsi Gunung Semeru. Padahal, rumah-rumah disekitarnya nyaris rata tertimbun oleh lahar.
Banyak yang penasaran dengan rahasia fenomena ajaib ini. Saat ditanya, Wadiman mengungkapkan bahwa hal ini bisa terjadi kemungkinan karena beberapa amalan yang biasa dia jalankan selama ini. Salah satunya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Surat Yasin dan Al Ikhlas
Saat memperingati Maulid, Wadiman sering melantunkan surat Yasin dan surat Al Ikhlas 31 kali. “Saya rajin baca surat Yasin 3x, al Ikhlas 31x tiap maulid. Alquran khatam 3x tiap maulid,” ujar Wadiman dilansir Sonora.id.
Tidak hanya itu, amalan utama lainnya adalah dia tidak pernah meninggalkan salat lima waktu. “Amalan Saya ini yang pertama ya sholat lima waktu. Yang rajin lah,” lanjut Wadiman yang biasa disapa Pak Roh tersebut.
Baca: Mantra Tolak Balak
Selain itu, Wadiman juga mengungkapkan amalan baik yang biasa dia lakukan adalah sedekah dan menjaga berhubungan baik dengan tetangga. Dan nasehatnya, jika bersedekah untuk orang lain, maka sebaiknya tidak perlu diungkit.
“Bersedekah. Kalau bisa jangan diingat-ingat. Berhubungan baik sama tetangga, saudara. Bersedekah yang banyak. Apa yang dibutuhkan tetangga, saya beli. Saya dikasih uang, enggak mau. Ambil aja kalau mau,” jelas Wadiman.