Neomisteri – Ajian Brajamusti merupakan salah satu ajian kanuragan yang biasa digunakan para leluhur terdahulu untuk melumpuhkan lawan ketika berperang. Brajamusti dianggap ajian pamungkas dari ilmu kanuragan yang ada.
Banyak pihak yang menyamakan Ajian Brajamusti dengan ilmu kanuragan tingkat tinggi lainnya, Ajian Lembu Sekilan. Sebab, selain kesaktian yang luar biasa, kedua ajian ini juga tidak mudah untuk dikuasai.
Konon kabarnya Ajian Brajamusti adalah ajian yang dikuasai Gatotkaca, tokoh populer dalam kisah pewayangan. Karena Gatotkaca memiliki kekuatan pukulan yang sangat dahsyat dan mematikan.
Memang, seseorang yang menguasai Ajian Brajamusti akan memiliki kekuatan pukulan yang sangat luarbiasa. Bisa menghancurkan beton dan mematahkan besi hingga menjatuhkan lawan dari jarak jauh.
Tidak mudah menguasai Ajian ini. Sebab seseorang yang ingin menguasai ajian ini harus menjalani ritual yang penuh tantangan. Di antaranya seperti melakukan puasa mutih selama tujuh hari berturut-turut.
Di hari ketujuh, tidak boleh tidur sehari semalam. Selain itu, selama berpuasa, jangan pernah telat melakukan sholat fardlu dan membaca mantra Ajian Brajamusti selepas wirid sebanyak 21 kali.
Berikut ini, contoh ajian Brajamusti yang harus diamalkan:
Tereptrep ing awakku, gebar-gebyar panuwunku, kade gerah subawaku, kade gunting drijiku, watu item ing tanganku, sang katrajang remuk ajur mekso ilang tanpo bayu, hiyo aku braja musti, Laa Ilaha Illalloh Muhammadarrosululloh.
(Dikutip dari beberapa sumber)
————————————————
Keterangan: Artikel ini hanya untuk informasi kepada para pembaca belaka. Bagi yang berminat mempelajarinya, disarankan berguru kepada guru hikmah yang terpercaya