Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri.
Neomisteri – Kegemukan atau obesitas merupakan kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan atau meningkatkan masalah kesehatan.
Seperti dikutip dari wikipedia, kegemukan juga meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit, khususnya penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Baca: Sarapan Sederhana yang Bisa Bikin Kenyang Sampai Petang
Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun sebagian kecil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri.
Itu sebabnya kegemukan tidak bisa dipandang sebelah mata. Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang menyepelekan tentang kegemukan. Penting bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih untuk mulai menurunkan berat badan mereka.
Baca: Penyembuh Segala Penyakit, Kecuali Kematian
Hanya saja tidak sedikit yang kesulitan untuk menurunkan berat badan. Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan yang sehat dan mudah? Terkait hal itu pendakwah sekaligus herbalis, dr. Zaidul Akbar mengungkap rahasianya.
Dalam tayangan YouTubenya, dr. Zaidul Akbar menceritakan salah satu pengalamannya ketika bertemu dengan seorang jamaah. Di mana jamaah itu berhasil menurunkan berat badannya. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi konsumsi nasi.
Kurangi Atau Setop Makan Nasi
“Saya bertemu dengan orang umur 28 tahun. Dia cerita ke saya, menceritakan tentang pengalaman kesehatannya. Di umur seperti itu hampir ada 3-4 penyakit sampai ke diabetes yang parah dirasakan,” kata Zaidul Akbar dikutip dari tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
“Kemudian dia memperbaiki pola makannya. Akhirnya dari berat badan hampir 85 turun sampai ke 65 dan stabil di angka itu. salah satu yang dikerjakan adalah mengurangi makan nasi,” lanjut Zaidul Akbar.
Baca: 4 Gaya Bercinta Bikin Perut Kurus
Zaidul Akbar menjelaskan, nasi sebagai sumber karbohidrat bisa diganti dengan sumber karbohidrat lainnya yang lebih sehat. “Enggak cuman dari nasi. Bisa dari singkong. Jadi makan lauknya boleh campur dengan singkong, talas, kentang. Enggak perlu nasi,” ujarnya.
Ia juga memberikan tantangan hidup sehat selama satu pekan. Di mana jamaah diberikan tantangan untuk mengurangi makan nasi. Salah satu manfaat yang didapat, bisa menurunkan berat badan dan membuat badan lebih segar dan sehat.
Baca: 3 Daun Berkhasiat
“Saya tantang jamaah mau enggak hidup sehat? Syaratnya selama satu minggu saja anda kurangi atau bahkan stop makan nasi. Kalau saya pengin makan karbo enggak apa-apa. Ganti aja, nasi kurangi,” kata Zaidul Akbar.
“Semua jenis makanan yang berbasis atau menggunakan tepung terigu juga stop. Lihat badannya kayak apa, enak banget. Itu aja rasain,” ucap dr. Zaidul Akbar.