Penghuni Amityville sebelumnya, yaitu keluarga DeFeo yang berjumlah enam anggota keluarga tewas dibantai salah seorang anak di keluarga itu, Ronald Jr. “Butch” DeFeo. Dalam pengadilan, DeFeo mengaku bahwa ia terdorong oleh kekuatan setan yang ada di rumah itu untuk membunuh…
Neomisteri – Seperti dikisahkan sebelumnya, keluarga Lutz selalu diganggu sesuatu yang aneh saat mendiami rumah baru mereka di Amityville 112 Ocean Avenue, di pinggiran kota di selatan Long Island, New York pada Desember 1975. Merasa terganggu dengan kejadian-kejadian aneh yang mereka alami, keluarga Lutz kemudian mulai menyelidiki sejarah rumah baru mereka. Diketahui 13 bulan sebelum keluarga Lutz menempati rumah itu, pernah terjadi peristiwa mengerikan di rumah tersebut.
Pada 13 November 1974, penghuni Amityville sebelumnya, yaitu keluarga DeFeo yang berjumlah enam anggota keluarga tewas dibantai salah seorang anak di keluarga itu, Ronald Jr. “Butch” DeFeo. Dalam peradilan, DeFeo mengaku bahwa ia terdorong oleh kekuatan setan yang ada di rumah itu untuk membunuh. Tapi semua pengakuan supernatural Ronald Jr tidak pernah berhasil dibuktikan. Bahkan pengacara DeFeo menduga bahwa semua cerita yang ada hanyalah kebohongan belaka.
Usai pembantaian, rumah itu kosong selama 13 bulan. Hingga pada Desember 1975, keluarga Lutz membeli rumah itu seharga 80 ribu dollar. Selama pengecekan saat akan membeli rumah tersebut, sebenarnya agen perumahan telah memberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun keluarga Lutz tidak terlalu menganggap kisah itu/ Dan menilai hal itu bukanlah masalah yang berarti.
Kemudian keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Keluarga Lutz sendiri mengalami sejumlah keanehan yang terkait dengan peristiwa pembantaian keluarg DeFeo. Seperti George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
Selain itu, Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
Seorang teman George Lutz setelah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Setelah mengetahui ada yang tidak beres dengan rumah mereka yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976.
Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan, keluarga Lutz masih mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka tinggal di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan.
Setelah mempertimbangkan dengan matang, akhrnya mereka memutuskan untuk mengambil beberapa perabotan milik mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah kerabatnya di dekat Deer Park, New York. Pada 14 Januari 1976, keluarga Lutz resmi meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang di belakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal di dalam rumah itu.
Meski masyarakat Amityville cenderung tidak setuju untuk membicarakannya kepada publik, namun tidak menyurutkan sejumlah pihak untuk membukukan kisah mengerikan tersebut. Pada tahun 1977, kisah horor di Amityville diangkat dalam sebuah novel karangan Jay Anson dengan judul “The Amityville Horror – A True Story”. Buku berdasarkan wawancara langsung penulis dengan keluarga Lutz. Diperkirakan penjualan buku ini mencapai sepuluh juta kopi dari beberapa edisi.
Selain itu, kisah “The Amityville Horror” juga diangkat ke layar lebar. Novel “The Amityville Horror” menjadi sumber referensi dasar bagi pembuatan sembilan versi film tersebut. Seperti antaranya The Amityville Horror (1979), Amityville II: The Possession (1982) hingga versi terakhir The Amityville Horror (2005) (remake).
Rumah tersebut masih tegak berdiri hingga kini, tetapi telah diperbaharui dan alamatnya diubah dengan tujuan untuk mengelabui wisatawan yang penasaran dengan kisah yang beredar. Jendela perempat yang terkenal juga telah dihilangkan, dan rumah tersebut menjadi sangat berbeda dari gambaran aslinya. Pasalnya masyarakat lokal di Amityville tidak begitu senang dengan publikasi orang dengan kisah horor rumah itu.
Masyarakat Amityville juga cenderung tidak setuju untuk membicarakannya kepada publik. Bahkan sejarah Amityville juga tidak mancantumkan perihal pembunuhan yang dilakukan oleh Ronald DeFeo, Jr. ditahun 1974, begitu pula peristiwa yang terjadi dengan keluarga Lutz saat tinggal di rumah itu. Amityville hingga kini masih dipercaya oleh sejumlah pihak menjadi satu dari lima bangunan terangker yang pernah ada di Amerika.
Baca juga:
[…] (bersambung) […]
Ini jg prnh terjadi di Medan, pembunuhan sekeluarga dokter, oleh anak nya sendiri, tepatnya di jalan perjuangan, jalan masuk komplek setia budi.
Anak nya yg bungsu, merupakan satu2nya anak laki2 dikeluarga yg berprofesikan rata2 dokter. Ayah dokter, ibu dokter, kedua kakak nya dokter, 1 lg kakak tidak diketahui profesinya. Kejadian di siang bolong, si anak bungsu ini membawa seorg teman kuliahnya bermain dirumah, mengunci teman nya yg lg asik utak atik komputer dikamarnya. Pergi membantai ayah, ibunya dikamar, menyusul kakanya nomor 1, kaka nomor 2. Teman ya mendengar teriakan, ttapi ketika mencoba keluar kamar mendapati pintu dikunci. Melihat lewat jendela si bungsu membawa ‘sesuatu’ yg berlumuran darah di tangan nya. Ketakutan, dia melompat lewat jendela ke genting, selanjutnya ke halaman depan, melapor warga, dan polisi. Si bungsu ditangkap, dan mengaku bahwa dia depresi krn dipaksa dan merasa dilecehkan krn dari anggota keluarga, dia tidak jd dokter. Satu2ya yg selamat adalah kaka nya yg nmr 3, kebetulan berada di jakarta. Rumah itu sudah dirubuhkan, sblm ada yg menempati.